Polsek Takel Sosialisasikan Larangan Musik Remix dan DJ

  • Bagikan

Banyuasin – Meteorsumatera

Hiburan rakyat orgen tunggal ingin memutar musik remix sebaiknya jangan dilakukan terutama diwilayah hukum Polres Banyuasin sebab Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra, SIk telah mengintruksikan pada Polsek Talang Kelapa (Takel) melalui anggota Bhabinkamtibmas untuk memberikan himbauan larangan memutar musik remix dan DJ ditempat hajatan bersama Kepala Desa.

Sebelumnya, Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus R Wibowo, secara resmi mengeluarkan larangan hiburan orgen tunggal memainkan musik aliran elektro atau dikenal remix. Larangan itu dilakukan untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat daerah setempat, khususnya dari penyalahgunaan narkoba di Sumatera Selatan, Rabu 30 Agustus 2023.

Selanjutnya, Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra SIk melalui Kapolsek Talang Kelapa AKP Sari Aprilya Rahmadani S, SH.,SIk. mengatakan dalam rangka menjaga wilayah kondusif, kami memberikan Himbauan Kamtibmas untuk masyarakat khususnya di wilayah hukum Polsek Talang Kelapa untuk tidak memutar musik remix atau dj Orgen Tunggal, dan juga hanya diperbolehkan beroperasional hingga pukul 17.00 Wib.

Himbauan ini sebelumnya juga sudah disampaikan Kapolsek Talang Kelapa, melalui giat Jum’at Curhat bersama masyarakat dan Perangkat Desa di desa desa dalam wilayah hukum Polsek Talang Kelapa. “Kita tidak melarang mereka untuk melakukan usaha organ tunggal tapi yang kita larang itu memutar lagu atau musik remix-nya. Apabila masih ditemukan pelanggaran pemutaran musik remik orgen tunggal ditempat hajatan akan kami bubarkan, selanjutnya Kepala Desa dan tuan rumah akan kami panggil ke kantor, tegas Kapolsek wanita tiga balok dipundak tersebut.

Kemudian, Camat Talang Kelapa Salinan, S.Sos, MM  juga disampaikan oleh Kapolsek Talang Kelapa agar mengajak para Kades untuk membantu menghimbau kepada warga tidak memainkan musik remix pada saat menggelar hiburan sesuai instruksi Kapolres Banyuasin. “Karena musik remix tersebut identik dengan narkoba dan bukan kebudayaan kita sebagai bangsa indonesia yang memiliki budaya yang beradab, beragama dan santun,” tutupnya. (Hms)

  • Bagikan