Palembang – Meteorsumatera
Reses tahap 1 Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Daerah Pemilihan (Dapil) II meliputi wilayah Ilir Timur 1, Ilir Timur II, Ilir Timur III, Alang Alang Lebar, Sukarame, Kemuning, Sako, Kalidoni, dan Sematang Borang melakukan reses dengan meninjau langsung Perum Bulog, Palembang. Reses wakil rakyat Provini Sumsel ini juga menyikapi kelangkaan beberapa bahan pokok terutama minyak goreng akhir-akhir ini.
Muhammad Yansuri, anggota DPRD Sumsel ini menjelakan bahwa Reses ke Perum Bulog ini dilakukan untuk mengetahui stok bahan pangan menjelang bulan Puasa Ramadan ini.
“Alhamdulilah stok bahan pangan aman sampai dengan 6 bulan ke depan. Untuk daging beku sampai lebaran aman dan harganya tidak akan naik sampai lebaran.
Namun untuk pangan lokal seperti beras itu disesuaikan dengan harga pasar jadi bisa naik atau turun. Juga termasuk minyak goreng stoknya aman namun untuk harga itu disesuaikan dengan harga pasar, karena sudah dilepas pemerintah. Seperti harga migor kemasan dulu Rp 13 ribu atau Rp 14 ribu per liter. Sekarang Rp 22 ribu per liter,” ungkap Politisi Partai Golkar tersebut.
Lebih lanjut Yansuri menuturkan, fungsi dewan salah satunya adalah bidang pengawasan. “Jadi kita ke Bulog untuk mengetahui stoknya. Jika stoknya kurang kita akan berupaya mencari solusinya. Termasuk jika terjadi kenaikan harga pangan tinggi, maka kita akan meminta Bulog untuk melakukan operasi pasar, karena salah satu fungsi Bulog untuk menstabilkan harga dan stop pangan aman” ucapnya.
Sementara itu, Pimpinan Perum Bulog Kanwil Sumsel Babel, Eko Hari Kuncahyo menuturkan, kedatangan anggota DPRD Sumsel ini sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat menjelang ramadan dan lebaran.
“Untuk beras, minyak goreng, minyak goreng itu stok aman hingga 6 bulan ke depan. DPRD Sumsel ingin tahu seperti apa peran Bulog,” tandasnya.
Setelah reses di Perum Bulog Jalan Perintis Kemerdekaan, reses dilanjutkan ke Pasar Kuto, Perum Bulog R Sukamto dan terakhir di Pasar Kenten Sako Palembang.
Hadir dalam reses tersebut, di antaranya, Dr H Budiarto Marsul SE MSi dari Partai Gerindra, Muhammad Yansuri SIP dari Partai Golkar, Ir H Zulfikri Kadir dari PDI Perjuangan, Antoni Yuzar SH MH dari PKB, HM Anwar Al Syadat SSi MSi dari PKS, Tamtama Tanjung dari Partai Demokrat serta dan H Nopianto SSos MM dari Partai Nasdem. (Murnadi)
