Sisa Uang Sertifikasi Belum Cair, Guru-Guru Meradang

Palembang – Meteorsumatera

Masih ada sisa uang sertifikasi guru ditahun 2020 belum terbayarkan oleh pihak terkait, padahal uang sisa 1 bulan tersebut sangat dinanti-nanti oleh guru untuk memenuhi perekonomian ditengah suasana Pandemi Covid-19 ini. Sertifikasi yang belum terbayarkan yakni guru SMP Negeri/sederajat dan SMA Negeri/sederajat.

Kondisi ini dikeluhkan oleh salah saorang guru yang tak mau menyebutkan namanya, dia mengharapkan agar sisa uang serifikasi agar dibayarkan, mengingat uang tersebut sangat berarti bagi tenaga pendidik ini, terangnya.

Memang waktu itu kami dijanjikan akan dilunasi pada Januari 2021 tadi, namun hingga sekarang belum ada tanda-tanda akan dicairkan. Mungkin saja kasus ini bukan hanya di Kota Palembang saja namun ada di sejumlah Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan ini.

Lanjut Guru yang bertugas di salah satu SMK ini, mungkin sama pikiran dan harapan saya dengan guru-guru yang lain agar sisa uang sertifikasi guru ini segera diproses dan dicairkan mengingat dana tersebut sangat berguna bagi guru untuk kebutuhan sehari-hari, harapnya.

Senada dikatakan selah satu Guru SMP Negeri berinisial IN, mengharapkan pemerintah agar memproritaskan persoalan sertifikasi ini agar kami guru ini tidak meradang menantikan yang belum pasti, “seandainya ada persyaratan yang kurang maka kami siap untuk melengkapinya,” tukasnya.

Menyikapi hal tersebut Ketua Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Susanto Adjis waktu itu menanyakannya ke pihak terkait di Pemprov Sumsel dan mereka mengatakan akan melunasi sangkutan itu di tahun 2021 ini, terangnya.

“Kita sudah menanyakan masalah ini ke Pemprov Sumsel dan mareka berjanji akan mebayarkan tahun 2021 ini, kalau sekarang belum dibayarkan mungkin sedang dalam proses jadi saya mintak kepada guru-guru semuanya bisa bersabar,”Harap Susanto.

Kalau semua guru yang menanyakan masalah sertifikasi ini saya kira itu juga wajar saja lanjut Susanto, mungkin Pemerintah Provini Sumsel belum menjelaskan kepada pihak sekolah atau guru terkait informasi mengenai dana tersebut belum cair saat ini.

Mungkin saja pahlawan tanpa tanda jasa tersebut belum mendapatkan informasi yang jelas, untuk itu saya mengajak guru-guru ini bersabar, berikan kesempatan pada Pemprov atau pihak terkait lainnya untuk memproses agar segera dicairkan, katanya.

Akhirnya, anggota DPRD Prov Sumsel ini mengajak guru-guru dan semua masyarakat agar selalu mentaati himbauan Pemerintah mengenai Protokol Kesehatan (Protokes) seperti selalu memakai masker, menjaga jarak serta mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, terangnya. (Murnadi)