Jamaludin, Turuti Anjuran Pemerintah dan Nyatakan Perang Terhadap Covid-19

Korwil Dikbud Ogan Ilir Kecamatan Payaraman, Jamaludin

Ogan Ilir, Meteorsumatera

Kasus pasien positif corona di Sumatera Selatan bertambah menjadi tiga (3) pasien, penambahan kasus Covid-19 ini disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumsel, Yusri Skm Rabu 15 April kemarin.

Menurut Yusri ke-tiga kasus kemarin yang baru terinfeksi seluruhnya dari Kota Palembang, ketiganya terkonfirmasi per 15 April 2020 adalah kasus ke 20 lelaki berusia 60 tahun asal Palembang status kasus lokal, kasus ke-21 pria berusia 57 tahun asal Palembang status masih dalam penyelidikan serta kasus ke-22 perempuan usia 50 tahun status masih dalam penyelidikan juga, jela Yusri.

Untuk mengantisipasi agar pandemi tersebut tidak merambah ke Kabupaten Ogan Ilir yang notabenenya daerah tetangga dengan Kota Prabumulih yang ditetapkan sebagai zona merah dan perbatasan kota Palembang Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir (OI) bersama sama memerangi virus asal Tiongkok ini.

Menurut Korwil Dinas Pendidikan (Dikbud) OI Kecamatan Payaraman Jamaludin mengatakan bahwa hingga saat ini Alhamdulillah kami menuruti himbauan pemerintah baik pusat maupun daerah, kemudian Korwil Dikbud Payaraman juga mentaati himbauan Kepala Dinas Pendidikan Ogan Ilir, para ulama kami sangat mendukung untuk kerjasama memerangi Covid-19 ini, tegas Jamal.

Pihak Korwil Dikbud Payaraman ini berupaya seoptimal mungkin melawan penyebaran sekaligus memutuskan rantai virus corona untuk itu meliburkan siswa belajar disekolah dan dianjurkan belajar dirumah saja melalui media televisi,”Alhamdullilah mulai beberapa hari ini tepat nya pada tanggal 13 kemarin hari Senin ada tayangan belajar dirumah melalui televisi dan ini tentunya juga merupakan upaya pemerintah untuk mempermudah dalam proses belajar dirumah,”terangnya.

Kemudian lanjut Jamal, terus berkordinasi, berkonsultasi dengan Kepala sekolah dan guru guru dan juga tidak luput dari kerjasama yang baik para orang tua siswa dirumah. (Huteni)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *