Banyuasin, Meteorsumatera – Cak Imin (51) warga Kecamatan Selat Penuguan Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan mengaku sepekan lalu menjadi korban penipuan dari promo lelang barang otomotif melalui media sosial (fb).
Kepada wartawan (22/01/2019) menjelaskan, awal tertarik dengan promo melalui media medsos Fb itu, karena selaku penanggungjawab lelangnya anggota kepolisian dari Satlantas Polda Semarang dengan identitas baik di KTP, KTA dan SIM atas nama Brigda Yosi Rakasiwi dengan selembar surat izin lelangnya berpangkat jendral di Polda Semarang.
Dianggap harga lelangnya terjangkau, maka Cak Imin tertarik, sehingga tanpa melakukan kordinasi lagi langsung memesan satu unit R2 sesuai nilai lelang Rp 3 juta dan pembayaranya melaui transper rekening Bank BNI dua kali diangsur.
“Dana itu saya transper dua kali, pertama Rp 1,5 juta, kemudian tranper kedua Rp 1,5 juta dan dijanjikan barang itu setelah lunas akan dikirim pada hari Selasa (15/01) lalu, tapi sampai hari ini barang yang saya pesen tak kunjung tiba dan saya cek ke argo tidak ada dan saya tidak bisa lagi melacak keberadaan identitas penanggungjawab lelang tersebut”, tuturnya seraya mengucap saya baru sadar kalau kena tipu.
Untuk itu Cak Imin berharap dengan kejadian yang baru saja menimpa dirinya ini tidak ada korban lain, karena tergiur harga barang murah dan identitas yang meyakinkan melalui media sosial itu ternyata hanya sebagai sarana untuk penipuan, tutupnya baru sadar setelah selesai mentranfer uangnya ternyata hilang saja.
Terpisah, Kabag Ops Polres Banyuasin Kompol Nasutiton yang sempat berbincang dengan wartawan diruang kerjanya menjelaskan kalau masalah itu dirinya meragukan bahkan itu jelas aksi penipuan saja, karena melalui media sosial kawanan pelaku berani mencatut nama satuan aparat.
Kabag Ops menambahkan, yang namanya pelelangan semacam itu tidak mungkin ada melibatkan agggota kepolisian sebagai penanggungjawabnya dan namanya lelang itu ada kepanitianya sendiri dan tidak ada dari kepolisian, tetapi bisa jadi yang menjadi korbanya itu dari anggota, namun kalau sebagai penanggungjawab anggota polisi semacam itu tak benarlah.
Untuk itu kata Kabag Ops, berpesan kepada warga dimana saja, khususnya bagi masyarakat dalam Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan jangan mudah terpancing dengan promo mudah dan harga murah yang ditawarkan melalui media sosial semacam itu, andaikata memang tertarik dengan yang semacam itu supaya berkoordinasi terlebih dulu dengan pihak berwajib agar tidak menjadi korban, tukasnya. (waluyo)