MUBA, Meteorsumatera – Meskipun agak sedikit terlambat penanamannya di saat musim kemarau kemarin, sejumlah Taman Teknologi Pertanian (TTP) Desa Pinang Banjar di wilayah Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin ( MUBA) tetap produktif, bahkan telah memasuki masa panen padi dan jagung di bulan ini.
Tak hanya padi dan jagung yang jadi prioritas penanamannya, justru berbagai tanaman seperti,”kisik, kangkung, cabe dan masih banyak lagi, Sehingga jadi perhatian dari berbagai kalangan masyarakat bahkan sampai ketingkat pendidikan pun ikut serta magang di TTP Desa Pinang Banjar di mulai dari tingkat SMKN 1 Tungkal Ilir dan SMKN Kecamatan Babat Supat.
Berdasarkan pantauan awak media di lapangan TTP ini belum lama berdiri namun perkembangan begitu pesat dan juga jadi obyek taman wisata para anak -anak pelajar di wilayah kecamatan dan sekitarnya.
Turino meneger TTP saat dibincangi oleh awak media Kamis 6/12/2018 di kantornya mengatakan bahwa,” perjalanan panjang yang perlu di lakukan dalam mengelola lahan sehingga menjadi sebuah pertanian yang produktif, apalagi di saat seperti kemarin kemarau yang akan menghambat pertumbuhan penanaman padi dan jagung juga yang lainnya.
Apalagi padi yang kita tanam ini baru uji coba dengan menggunakan Inpari 33 ,43 dan bagendit jenis bibit yang kami tanam saat ini.
Tak hanya padi lanjut Turino kalau jagung yang kami tanam jenis bibit P.27 tongkol dua di perkirakan menghasilkan 10 hingga 12 ton per hektar nya, ungkapnya.
Ia berharap kepada pemerintah dan dinas terkait agar turut membantu TTP Desa pinang Banjar supaya bisa berkembang dan Maju demi untuk kelangsungan sembada pangan kedepannya di wilayah kecamatan dan sekitarnya harapnya. (Doyok)
