Ganti Rugi Lahan Belum Ada Kejelasan, Masyarakat Tutup Pintu Tol

OKI, Meteorsumatera – Sampai saat ini proses ganti rugi lahan dampak proyek jalan tol belum ada kejelasan, sehingga masyarakat dari Desa Celikah, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Kamis (13/12/2018) pagi menutup paksa pintu masuk proyek tol Kayuagung- Jakabaring. Akibatnya aktifitas angkutan material Tol terhenti.

Dalam aksinya, warga menuntut kejelasan persoalan ganti rugi lahan persawahan yang terkena dampak proyek pembangunan jalan tol, karena selama proyek tol berjalan lahanya tidak bisa tanam padi.

“Kalau lahan yang terkena jalaur tol sudah jelas. Nah lahan kami ini terkena dampak seperti limbah dan sedimentasi dari tanah bangunan,” ujar salah seorang warga Celikah, Alam Tarzan.

Menurutnya, ada 41 warga yang lahannya terkena dampak tol ini. Para warga yang lahannya terkena dampak ini hanya meminta kejelasan ganti rugi dari lahan mereka yang terkena limbah dari bangunan tol.

“Pernah bertemu (pihak subkontraktor), tapi belum jelas bagaimana. Kami menawarkan Rp50.000,- permeter, tapi tidak ada seperti tawaran dari mereka,” ujarnya.

Alam melanjutkan, terkait permasalahan ini pihaknya menginginkan agar warga ini bertemu langsung dengan pihak PT Serim. “Jadi bukan dengan perantara, apalagi dengan Dinas Pertanahan. Kami sudah tidak percaya,” tegasnya.

Ditambahkan warga lainnya, Rozali bahwa, memang luasan lahan warga yang terkena dampak tersebut berbeda, akan tetapi untuk tuntutannya sama. “Jadi lahan ini tertimbun material (tanah), sehingga ini akibatnya banyak. Salah satunya lahan kami tidak bisa dipakai, selain itu ada lahan yang kami tanam itu gagal panen karena terendam akibat saluran air yang berubah,” ujarnya.

“Yang kami inginkan, warga yang gagal panen itu diganti dan juga tanah yang menimbun lahan milik warga dikeruk atau bagaimana sehingga bisa dimanfaatkan lagi oleh warga,” katanya.

Sampai saat ini pihak pelaksana proyek tol Kayuagung-jakabaring belum bisa dikonfirmasi. (Nan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *