Masyarakat Desa Ulak Jermun di Hebohkan Penemuan Mayat Mengapung

OKI, Meteorsumatera– Masyarakat Ulak Jermun Kecamatan Sira Pulau Padang OKI di hebohkan penemuan mayat yang sedang terapung di sungai Komering (Selasa tgl.6 Nopember 2018) Identitas mayat yang ditemukan warga mengapung di Sungai Komering, tepatnya di RT 07, Desa Ulak Jeremun, Kecamatan SP Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), tersebut akhirnya terungkap setelah keluarga korban datang ke Puskesmas SP Padang, Selasa (6/11/2018).

Menurut Kapolres OKI, AKBP Ade Harianto SH, MH melalui humas Polres OKI, Ipda Ilham Parlindungan didampingi Kapolsek SP Padang, Iptu A. Bahtiar mengatakan, Identitas mayat yang mengenakan baju kaos paskibraka dari SMAN 4 Kayuagung sudah terungkap.

“Korban diketahui bernama Ahmad Suparli Bin Bakri (26), warga Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan Kota Kayuagung, setelah dipastikan oleh keluarganya pada saat keluarga korban menjenguk di Puskesmas SP Padang,” katanya.

Lanjutnya, berdasarkan keterangan orang tua korban, yang bernama Bakri (63), bahwa korban terakhir pergi dari rumahnya pada Hari Minggu Tanggal 04 November 2018, sekira Pukul 18.00 WIB, dengan mengunakan pakaian yang sama saat hendak pergi ke Masjid Jamik Kayuagung.

“Menurut orang tua korban terakhir dia pamit untuk pergi ke Masjid Jamik pada hari Minggu tanggal 4 November 2018. Kemudian setelah itu korban tidak kunjung pulang ke rumah,” jelasnya.

Ditambahkannya juga bahwa dari keterangan orang tua korban, anaknya Ahmad Suparli memiliki riwayat pernah dirawat di RSJ Palembang.

“Korban memiliki riwayat pernah dirawat di RSJ Palembang lantaran sakit Epilepsi yang terkadang kambuh dan hal itu sering terjadi,” katanya menirukan keterangan yang dituturkan dari ayah korban bernama Bakri.

Untuk diketahui sebelumnya, peristiwa penemuan mayat tanpa identitas dalam kondisi terapung di Sungai Komering di Desa Ulak Jeremun, Kecamatan SP Padang, Kabupaten OKI mengagetkan dan menghebohkan warga setempat, Selasa (6/11/2018) pagi. (Nan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *