Jalan Palembang Jambi Berlumpur Berlubang Bagai Kubangan Kerbau

Pengguna jalan prihatin, melihat jalan Palembang- Jambi

MUBA, Meteorsumatera– Kondisi Jalan Lintas Sumatera, palembang- Jambi berlubang dan rusak, sangat berbahaya untuk dilalui Pengendara roda (4) dan roda (2),tidak heran jika mengetahui banyak jalan di lintas sumatera ini yang kondisinya sangat memprihatinkan. Entah itu rusak, berlubang, tidak rata, tidak beraspal ataupun berlumpur.

Selain itu, kurangnya perhatian dan perawatan dari pihak yang berwenang dan pembuatan jalan yang tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan juga menjadi faktor jalan menjadi cepat rusak.

Jalan rusak kali ini tepatnya di Desa peninggalan, KM 148 dan 149 Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Muba, sumatera selatan, Jalan yang biasa disebut sebagai jalan Lintas provinsi ini, kondisinya rusak parah dan banyak lubang. Kondisi itu sangat berbahaya untuk dilalui para pengendara. baik itu sepeda motor, mobil pribadi, truk maupun bus harus waspada saat melintasi jalan dari arah palembang menuju Jambi begitupun arah sebaliknya.

Selain berbahaya, kondisi jalan seperti itu juga menyebabkan kemacetan parah. Kemacetan terjadi tidak lain karena pengendara harus mengurangi kecepatan kendaraannya guna menghindari lubang. Apalagi ketika hujan kondisi hujan akan menimbulkan genangan air seperti kubangan kerbau, Rabu 20/11/2018 pagi.

Kondisi jalan rusak dan berlubang tersebut juga seorang supir puso Darman, 43 tahun berkomentar saat di temui awak media, yang sedang melintas di jalan tersebut” melihat beberapa pengendara sepeda motor mengendarai kendaraannya dengan kecepatan yang sangat pelan sambil menghindari lubang dengan hati-hati.

Bahaya lagi kalau dalam kondisi musim penghujan seperti ini dan ada air genangan, yang bawa motor bisa jatuh karena enggak bisa liat ada lubang,” kata sopir tronton.

Selain itu Sarman 35 tahun salah satu warga yang melintas berharap kepada dinas terkait dan pemerintah agar lebih serius dalam perbaikan jalan dan jangan asal tambal sulam saja, sementara tidak bertahan lama, harapnya.

Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, pihak Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sumsel dan pemerintah pusat masih belum bisa dihubungi oleh awak media. (Doyok)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *