MUBA, Meteorsumatera – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin targetkan meraih kembali piala adipura ke-12 pada tahun 2018, yang mana gagal pada tahun 2017 setelah mendapatkannya di tahun 2016.
Komitmen tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Drs H Apriyadi MSi saat memimpin rapat yang dihadiri para Asiste, Staf Ahli Bupati, dan Kepala Perangka Daerah Muba di Auditorium Pemkab Muba, Rabu (19/9/2018).
“Tahun 2017 lalu lepas, di tahun ini adipura harus kembali ke Muba kita coba raih lagi predikat sebagai kota kecil terbersih, oleh karena itu diperlukan kerjasama kita agar hal tersebut bisa tercapai,” ujar Sekda.
Sekda juga mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat tim penilai tingkat nasional piala adipura akan turun ke kabupaten kota untuk melakukan penilaian, untuk itu ia menghimbau kepada seluruh perangkat daerah agar menjaga kebersihan lingkungan kantor.
“Tim penilai akan turun ke kabupaten kota di Sumsel, untuk itu kita harus saling mengingatkan, karena penilaian tahun ini berbeda degan tahun-tahun sebelumnya ada beberapa indikator selain kebersihan kali ini juga barkait dengan pola perilaku masyarakat,” imbuhnya.
Dinas Lingkungan Hidup Muba Andi Wijaya Busro SH MHum mengatakan Muba termasuk dari enam kabupaten kota di Sumsel yang dinilai tim adipura nasional tahun 2018.
“Penilaian verifikasi dilakuasn setelah daerah lolos dari Penilaian 1 bulan Maret, dan Penilaian 2 bulan Juni 2018 lalu. Dari 17 kabupaten kota di Sumsel ada enam yang lolos yakni Oki, Oku, Oku Timur, Muara Enim, Lahat, Palembang, dan Muba,” tuturnya.
Lanjutnya titik-titik yang menjadi penilian tim diantaranya, pasar, perumahan, bank sampah, ruas jalan dalam kota, Sungai Musi, RSUD, terminal, tempat peribadatan, taman, dan perkantoran.
“Mohon kerjasama semua pihak untuk menjaga kebersihan di tempat-tempat yang an dinilai tersebut, supya piala adipura bisa kita raih kembali,” pungkas Andi. (Acak/lis)