Banyuasin, Meteorsumatera- Tongkang bermuatan ribuan ton batu bara menabrak tiang pancang pembangunan Jembatan penghubung Kabupaten Muba dan Banyuasin di perairan sungai tunggal Teluk Tenggulang, Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Banyuasin, Seminggu yang lalu.
Akibat kerasnya hantaman tongkang tersebut, empat tiang pancang yang sudah berdiri tegak itu menjadi lepas dan hilang terbawa arus Sungai Tungkal.
Adi (35 ) tahun , warga Teluk Tenggulang Kecamatan Tunggal Ilir Kabupaten Banyuasin mengatakan, sebelum terjadinya peristiwa itu, tongkang yang ditarik menggunakan dua kapal tersebut melaju dari arah tambang Tungkal Jaya mengarah ke pelabuhan yang ada di Sungai Lilin.
Setibanya di lokasi kejadian, tiba-tiba tongkang tersebut langsung menghantam tiang lantaran tongkang tersebut diduga tidak adanya yang mengarahkan saat melintas di bawah Jembatan sehingga tongkang bermuatan batu bara milik PT Triveni diduga menabrak tiang pancang Jembatan penghubung kecamatan Tungkal Ilir hingga lepas.
Kejadiannya saat kami sedang memancing di sana subuh, Tiba-tiba ada bunyi keras sekali setelah dilihat tongkang tersebut ternyata sudah menabrak tiang pancang, ungkap andi ditemui di lokasi kejadian.
Andi mengatakan, saat kejadian, arus lalu lintas kapal di sekitar lokasi kejadian memang sedang sepi. Biasanya kapal maupun speedboat banyak yang lewat, tapi sebelum kejadian itu memang sepi. Mungkin karena kurangnya pengawasan pihak perusahaan terhadap tranportasi sungai Tungkal,” jelas Andi.
Dalam Insiden tongkang menabrak tiang pancang jembatan rupanya belum diketahui oleh aparat Satuan Pol Air dan dari pihak perusahaan.
Dia menerangkan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun untuk kerugian materil yang diderita bisa menimbulkan putusnya Jembatan akses masyarakat.
Masyarakat sangat kuatir dengan insiden hilangnya tiang pancang jembatan yang terancam putusnya akses utama Jembatan yang menghubungkan ke Kabupaten Muba yang lebih dekat hingga detik ini dugaan kejadian tersebut hingga kini belum ada pihak perusahaan yang bertanggung jawab atas peristiwa tersebut, pungkasnya.
Selanjutnya setelah berita ini di terbitkan oleh meteorsumatera.com sejauh ini belum ada pihak perusahaan maupun pemerintahan setempat yang dapat dihubungi oleh pihak media. (Sudarmanto/ Doyok)