Palembang, Meteorsumatera- Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) sebagai titik singgah perhelatan akbar Kirab Pemuda Nasional 2018, akan dilintasi 50 pemuda terbaik perwakilan 34 provinsi di tanah air. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumsel, H Ahmad Yusuf Wibowo mengatakan kedatangan peserta pada tanggal 29 September 2018 masih dalam euforia Hut Muba ke 62.
“Para pemuda ini akan disambut di Kecamatan Bayung Lencir dengan kemeriahan dan berbagai kegiatan,” ujar Wakil Ketua V KONI Sumsel ini.
Ahmad Yusuf menambahkan, selama tiga hari akan digelar beragam lomba, pawai dan kegiatan kepemudaan lainnya di Muba sebagai bentuk partisipasi mensukseskan salah satu program unggulan Kemenpora dibidang kepemudaan tersebut.
“Para peserta kemudian akan berdarmawisata ke Palembang selama sehari. Mereka akan diajak berkunjung ke Kampung Almunawar, Al Qur’an raksasa dan melihat rumah ibadah enam agama di Jakabaring Sport City (JCC),” paparnya.
Kegiatan ini, sambung Ahmad, diharapkan dapat menjadi magnet bagi kawula muda untuk menyalurkan aktualisasi diri.
“Para pemuba khususnya di Muba diharapkan dapat meningkatkan kreativitas, kapasitas, kemandirian, daya saing dan nilai patriotismenya, sehingga dapat membangkitkan semangat nasionalisme untuk membangun bangsa, menjaga kebhinnekaan, persatuan dan kedaulatan NKRI,” jelas Ahmad.
Sementara itu, Kepala Dispopar Muba melalui Kabid Pemuda Dispopar Muba, Drs Hairunsyah MM mengatakan berbagai persiapan telah dilakukan, seperti menyesuaikan jadwal yang bertepatan dengan HUT Muba ke 62.
“Beberapa substansi kegiatan yang direkomendasikan oleh Kemenpora rencananya akan dilaksanakan secara bersamaan dengan semarak peringatan HUT Muba. Salah satunya pawai budaya kreatif, karena kegiatan ini dinilai akan menguras tenaga peserta bila dilakukan secara bergantian,” jelas Hairunsyah.
Persiapan lomba kepemudaan lain juga akan digelar guna menularkan semangat kepemudaan di Kota Randik tersebut.
“Kegiatan lain seperti berbagi literasi pemuda (debat multi bahasa, lomba mc), workshop dan penyuluhan tentang narkoba, anti radikalisme, komunisme, proxy war dengan nara sumber langsung dari Kapolda dan Panglima TNI juga akan digelar,” tutupnya. (Rudi/Ril)