Formapalakita Kibarkan Bendera Merah Putih & Asean Games di Puncak Gunung Dempo

MUARA ENIM, Meteorsumatera –  Banyak cara yang dilakukan untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia, salah satunya dengan menunjukkan rasa kecintaannya terhadap alam nusantara, dengan mengadakan kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 73 dengan mengibarkan bendera Merah Putih di puncak Gunung Dempo,Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, tepat pada 17 Agustus 2018 kemarin.

Momen spesial bagi setiap warga Indonesia untuk memaknai nilai perjuangan dan persatuan dalam mencapai kemerdekaan itulah yang dilakukan pemuda pemudi yang mengatasnamakan dirinya dari Forum Masyarakat Pencinta Alam Tanjung Enim Tanjung Agung (Formapalakita) yang bermarkas di Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, dengan jumlah kurang lebih 15 anggota, ikut bagian dalam pendakian di puncak Gunung Dempo yang mempunyai ketinggian 3.173 m (10.410 kaki), yang perjalanannya di mulai dari tanggal 15 – 18 Agustus 2018, dengan mengusung tema ” Pemuda Pemudi Generasi Penerus Bangsa, Merdeka Untuk Siap Tolak Narkoba Di Kabupaten Muara Enim dan Mewujudkan Tanjung Enim Tanjung Agung Menjadi Kota Wisata”.

Ketua panitia pelaksana Formapalakita Adi Wira Winata (23) menjelaskan, bahwa kegiatan yang dilakukan selain untuk memperingati hari kemerdekaan RI juga membawa misi yakni mensukseskan pembukaan Asian Games 2018, yang berlangsung di Jakarta dan Palembang, dengan tujuan untuk menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan, yang selaras dengan pancasila dalam menyambut pelaksanaan Asian Games di bumi Sriwijaya, Sumatera Selatan.

“Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada Pejabat Bupati Muara Enim Teddy Meilwansyah S.STP ,MM, Disporapar Kabupaten Muara Enim, Kodim 0404, BNNK Muara Enim, Kapolsek Lawang Kidul, Koramil 404-05 Tanjung Enim Tanjung Agung, PT Bukit Asam Tbk, Camat Lawang Kidul dan Camat Tanjung Agung, yang telah mendukung  dalam mensukseskan kegiatan Formapalakita di puncak gunung Dempo tersebut,”ucap Adi Wira Winata yang juga didampingi Kalvin Ketua Formapalakita, kepada wartawan media ini usai kembali dari pendakian, Senin (20/8/2018) kemarin.

Selain dari pada itu lanjut Adi, Formapalakita sebagai salah satu Forum Pencinta Alam juga mengemban misi merawat Gunung Dempo dengan membersihkan sampah disepanjang jalur yang dilalui, sekaligus menghimbau kepada setiap pengunjung untuk selalu menjaga kebersihan di area wisata dan area perkemahan, juga memperkenalkan daerah Tanjung Enim dan Tanjung Agung dalam menyonsong kota Wisata, kepada para pencinta alam yang tengah berkemah di kawasan Gunung Dempo.

“Jadi kami ikut mensosialisasikan juga nama Tanjung Enim dalam menyongsong kota Wisata di Sumatera Selatan, yang saat ini terus berbenah,” ujarnya.

Ditambahkan Kalvin, dirinya dan anggota lainnya sangat bangga dapat menikmati alam di puncak Gunung Dempo bertepatan hari kemerdekaan RI ke 73 di tahun 2018 ini. Apa lagi kata dia, setelah tiba di puncaknya begitu indah melihat pemandangan kawah bekas letusan gunung tersebut, walaupun saat ini hanya terlihat berwarna Abu Abu.

” Ya pokoknya rasa lelah selama perjalanan terbayar sudah setelah kita berhasil mencapai puncaknya. Kata orang bisa 4 warna yang muncul di kawah Dempo ini, seperti warna Merah, Oranye, Abu – Abu dan Biru,” tukasnya.

Ditambahkan Kalvin, begitu banyak pencinta Alam yang berkemah dengan berbagai tujuan masing – masing. Begitu juga berbagai macam komunitas pencinta Alam di Sumatera Selatan maupun luar, ikut turut melakukan pengibaran bendera Merah Putih di sekitar puncak gunung Dempo ini.

Setelah usai melakukan pengibaran bendera Merah Putih terang Kalvin, para pencinta Alam juga melakukan bersih besih sampah di sekitar area perkemahan Top Dempo dengan tujuan untuk menjaga serta merawat ekositem hutan lindung di kawasan gunung Dempo sebagai paru paru dunia.

Untuk diketahui, Gunung Dempo (3159 mdpl) terletak di perbatasan provinsi Sumatera Selatan dan provinsi tetangga Bengkulu tepatnya di berhawa dingin dan sejuk penghasil kopi robusta yang terkenal enak, yaitu Kota Pagar Alam.

Gunung Dempo terletak di kota Pagar Alam, dengan jarak tempuh melalui perjalanan darat sekitar 7 jam dari Palembang, ibukota provinsi Sumatera Selatan. Sesuai dengan namanya, Kota Pagar Alam dikelilingi oleh pegunungan Bukit Barisan dan yang tertinggi adalah Gunung Dempo. Untuk mencapai lokasi, dari terminal Pagar Alam terlebih dulu mencarter mobil atau taksi jurusan Pabrik Teh PTPN VII Persero yang jaraknya mencapai 8 km dari terminal.

Mobil carteran akan tiba ke desa terdekat dari puncak gunung Dempo bernama Kampung 4 yang dapat memakan waktu lebih dari 20 menit karena jalannya cukup terjal dan berkelok melewati hamparan kebun teh hijau. Lalu mulai dari selter titik awal pendakian tugu Rimau dengan ketinggian 1820 MPDL. Nah, dari sana proses pendakian dapat dimulai. (HAI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *