Tercecer BPKB Mobil, Zaenal Disarankan Ekspos Dimedia

MUBA, Meteorsumatera– Alam Bin Mat Kapak warga Desa Gajah Mati Kecamatan Babat Supat Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan ini, telah kehilangan atau kececeran satu berkas buku BPKB mobil miliknya kini masih dalam pencarian.

Alam mengaku kepada wartawan media ini, tidak tau persis kapan hilangnya surat penting kendaraan miliknya atas nama Zaenal Arifin itu jenis mobil Mitsubishi Kuda dengan No rangka/NIK/VIN : MHMVB5WHR2K013369 dan No mesin : 4D56-252191 serta nopol BG 2637 NE.

Seingat kami dulu seluruh surat-surat berharga itu kami simpan dalam satu berkas tersendiri, tetapi untuk buku BPKB ini hilang tercecer dimana dan sudah kami cari ditempat penyimpanan dokumen berharga lainya masih tidak diketemukanya.

“Saya baru mengetahui kalau surat BPKB mobil itu hilang setelah mau melakukan pembayaran pajak dan sekaligus dimutasi kepemilikannya, saat saya akan melengkapi persyaratan administrasi, buku BPKB itu dicari dirumah biasa tempat penyimpanan surat-surat berharga, buku itu tidak diketemukan”, ucapnya (18/7/2018) beberapa saat yang lalu.

Masih kata Alam, saya sudah mencarinya selama hampir satu bulan ini tidak diketemukan, maka bagi siapa yang menemukan buku BPKB kendaraan miliknya itu diharapkan bisa dilaporkan kekantor polisi terdekat atau langsung menghubungi nomor ponsel kami atas nama Alam 0813- 6751-5191.

“Sudah tentu bagi masyarakat yang menemukan surat berharga yang paling sangat berharga milik kami ini akan kami berikan penghargaan sebagai ucapan terimakasih kami sekeluarga”, tutupnya dengan sangat penuh berharap surat kendaranya berupa buku BPKB itu dapat diketemukanya.

Alam sudah mendatangi Mapolsek Babat Supat untuk melapor dan disarankan sebaiknya dimasukkan media dulu, terang Alam.

Sementara itu Kapolres Muba Akbp Andes Purwanti, SE.MM Melalui Kapolsek Babat Supat Iptu Zanzibar membenarkan bahwa Alam Bin Mat Kapak pernah mendatangi kantornya beberapa hari lalu untuk melaporkan BPKB mobil yang kececeran namun disarankan agar sebaiknya diekpos dulu dimedia, kata orang nomor wahid jajaran baju cokelat di Kecamatan Babat Supat itu. (Sudarmanto/Doyok)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *