Muara Enim, Meteorsumatera – Teka teki padamnya aliran listrik sekitar 16 jam di kawasan Tanjung Enim dan sekitarnya terjadi Jumat (29/6) dini hari beberapa hari lalu sekitar pukul 02.00 dini hari dan baru kembali menyala sekitar pukul 17.00 sore WIB, ternyata penyebabnya adanya gangguan aliran listrik yang di sebabkan oleh komponen material berupa Arrester dan isolator tumpu, yang berlokasi di RT 12 Desa Tegalrejo, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim. Hal itu disampaikan Manager PT PLN Rayon Muara Enim Randhy Kusriansyah kepada media ini, Sabtu (30/6) pekan lalu.

Menurut Randhy, lamanya pencarian gangguan isolator tumpu ini di karenakan petugas harus menelusuri dan meminimalisir lokasi gangguan masing-masing tiang yang sudah di lokalisir.
“Nah, hal itu lah yang membuat lama dalam penormalan kembali aliran listriknya. Kalau penggantian isolator dan arrester yang rusak setelah di temukan itu relatif cepat tidak sampai 30 menit. Yang lama hanyalah pencarian titik gangguannya. Material yang rusak secara bersamaan hanya berjarak 500 meter dari lokasi ditemukannya gangguan pertama, yaitu arrester di Desa Tegalrejo RT 12,”ungkap Randhy.
Dijelaskannya juga, penyebab komponen rusak antara lain usia material yang sudah tua dan juga imbas dari terkena sambaran petir saat cuaca buruk.
“Saat ini semua aliran listrik sudah normal kembali. Kami juga mohon maaf ketidak nyamanan ini kepada para pelanggan, khususnya masyarakat Tanjung Enim sekitarnya yang terkena imbas pemadaman ini,sekali lagi ini bukan keinginan kami, jadi harap maklum,”tutupnya. (Hai)