Pasar Murah Lawang Wetan Tawarkan Sembako Murah

  • Bagikan

MUBA, Meteorsumatera– Pasar murah merupakan agenda Pemkab. Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dusperindag) Muba menjelang memasuki bulan Ramadhan tiap tahunnya.

Pasar murah sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Muba khususnya masyarakat miskin, kini pasar yang menjual beraneka Sembilan Kebutuhan Pokok (Sembako) yang sangat dibutuhkan masyarakat. Kini giliran Kecamatan Lawang Wetan diselenggarakan di Desa Ulak Teberau, Senin (9/4) kemarin.

Pantauan dilapangan, terlihat warga sangat antusias dari pagi mengantri untuk membeli paket-paket sembako yang di sediakan diantaranya beras, gandum, telur, mie instan, susu, minyak goreng, margarin, sirup dan gula pasir untuk persiapan menghadapi bulan suci Ramadhan mendatang.

Sekretaris Daerah Muba Drs H Apriyadi MSi mengatakan naik turunnya harga sembako di pasaran menjelang bulan suci Ramadhan, membuat Pemkab Muba memberi perhartian dengan mengelar pasar murah sembako yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat golongan ekonomi kurang mampu untuk membeli bahan pokok makanan dengan murah.

“ada sembilan bahan pokok yang dijual Pemkab Muba dengan subsidi mencapai 50%, ini adalah salah satu bentuk kepedulian pemerintah untuk membantu rakyatnya menjelang bulan suci Ramadhan”, ujarnya disambut tepuk tangan meriah setempat.

Lanjutnya, ada banyak program Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin yang selalu berpihak ke masyarakat diantaranya ada juga bantuan PKH, Program Indonesia pintar, Program Indonesia Sehat, seragam dan alat tulis untuk siswa baru serta masih banyak program lainnya.

Mekanisme pelaksanaan Pasar Murah Sembako ini diberikan dengan cara membagikan kupon ke kepada masyarakat yang kurang mampu, selanjutnya masyarakat menukarkan kupon kepada panitia, sehingga masyarakat dapat membeli bahan sembako dengan harga yang lebih murah dari harga pasar.

Adapun komoditi pasar murah sembako dijual dengan harga lebih murah dari harga pasar dengan kisaran harga 1.500 hingga 5.000 rupiah. Seperti beras seharusnya 13.000 rupiah perkilogram dijual hanya 8.000 rupiah perkilogram, gula pasir dari 14.000 rupiah menjadi 8.000 rupiah perkilogram, telur ayam dari 22.500 rupiah menjadi 17.000 rupiah perkilogram, dan mie instan dari 2.700 menjadi 1.200 rupiah perbungkus.

Rusmini (45) salah satu warga desa Ulak Paceh saat dibincangi mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Muba selalu tanggap dan membuat terobosan yang berpihak ke masyarakat mulai dari seragam dan alat tulis gratis untuk siswa baru, perbaikan infrastruktur jalan dan listrik.

“Pembangunan sudah bisa kami rasakan. Terima kasih pak bupati tegangan listrik kami sudah stabil, jalan sudah diperbaiki dan hari ini pasar sembako murah sangat membantu memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari”, ucapnya. ( Adis S)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *