Infrastruktur Masih Menjadi Prioritas Utama

  • Bagikan

MUBA, Meteorsumatera– Seluruh Stakeholder dalam wilayah Kecamatan Keluang kemarin (27/02) berkumpul di Gedung Serba Guna Kecamatan guna mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk progran / kegiatan tahun anggaran 2019. Musrenbang kali ini mengusung tema “Peningkatan Produktifitas Sektor Unggulan Berbasis Inovasi dan Teknologi dengan Memperhatikan Aspek Kelestarian Lingkungan”.

Selain dihadiri pemangku kepentingan di Keluang, acara ini juga dihadiri oleh perwakilan beberapa SKPD Kabupaten Musi Banyuasin dan juga perwakilan perusahaan yang berkedudukan di Kecamatan Keluang dan sekitarnya.

Camat Keluang Drs Ahmad Kundari, M.Si dalam sambutanya saat pembukaan menerangkan bahwa kegiatan Musrenbang ini bukan sekedar formalitas belaka, namun benar- benar bermusyawarah mengenai hal-hal yang akan diprioritaskan untuk pembangunan di Kecamatan Keluang tahun 2019 mendatang, dan akan dipaparkan saat Musrenbang di tingkat Kabupaten.

Usai pembukaan dan pemaparan dari Bappeda, berbagai usulan disampaikan oleh peserta Musrenbang, salah satunya yakni Kepala Desa Karya Maju, Yas Budaya. Dirinya mewakili 5 Kades mengusulkan agar beberapa ruas jalan segera dianggarkan pembangunannya, terutama akses jalan Karya Maju-Sumber Agung yang dirinya menilai akses tersebut saat ini kondisinya sangat parah dan mengganggu mobilitas anak sekolah, warga, serta pengangkutan hasil perkebunan, selain itu jalan tersebut juga merupakan akses utama dan yang paling dekat menuju kota Kabupaten.

“Saya disini mewaki warga dari 5 Desa, yakni Karya Maju, Sumber Agung, Tenggaro, Tegal Mulyo dan Mulyo Asih, pembangunan jalan Karya Maju- Sumber Agung sangat diharapkan oleh warga 5 Desa tersebut, pada Musrenbang tahun-tahun sebelumnya jalan ini sudah diprioritaskan, tapi sampai sekarang belum terealisasi” terang Yas Budaya sembari menyodorkan proposal kepada UPTD PU

Selain Karya Maju- Sumber Agung, akses jalan penghubung antar Desa lain yang perlu segera dibangun yakni Keluang-simpang 108, Keluang-Mekar Sari-Loka Jaya, Mekar Jaya- Sridamai, dan Sridamai- Tegal Mulyo.

Selain infrastruktur jalan, hal lain yang menjadi Prioritas yakni fasilitas pendidikan, fasilitas Kesehatan, penyediaan air bersih, Listrik, serta penurunan angka kemiskinan. Karena beberapa bangunan Sekolah mengalami kerusakan, selain itu beberapa sekolah lain membutuhkan lokal tambahan karena sudah over capacity.

Begitu juga dengan fasilitas kesehatan, seperti puskesmas dab poskesdes. Seperti yang diusulkan oleh H.Naupal Zahrun, warga Kelurahan Keluang, dirinya meminta komitmen Pemkab dalam hal pemanfaatan lahan ex pasar di Kelurahan keluang yang pernah dijanjikan pada saat penggusuran kemarin untuk di bangun rumah sakit rawat inap atau klinik 24 jam.

“Kalau bisa dibangun rumah sakit atau Puskesmas, karena di tempat kami pelayanan kesehatan kurang maksimal” Kata Naupal. (sudarmanto)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *