MUBA, Meteorsumatera- Menindaklanjuti program perencanaan pembangunan 2018/2019 harus memprioritaskan pembangunan kelurahan karena dapat mendorong prosfek melalui dana CSR yang selama ini tidak maksimal penyalurannya, demikian dikatakan Camat Sungai Lilin Drs H Alamsyah Rianda dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Merenggang) 2018/2019 digedung serba guna Sungai Lilin Jum’at (9/2) Sekitar Pukul 09.30 Wib.
Menurut Camat, peningkatan produktifitas sektor unggulan berbasis inovasi dan teknologi dengan memperhatikan aspek kelestarian lingkungan dan selaku camat Alamsyah akan mengakomodir pembangunan diwilayahnya sehingga pembangunan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat baik dari sumber anggaran APBD, APBN maupun anggaran CSR Perusahaan yang penting dapat terlaksana pembangunannya dengan baik, harap mantan Camat Bayung Lincir ini.
Selanjutnya Kepala BAPPEDA Kab. Muba Drs H Yusup Amilin diwakili Agus Arisman ST Mengatakan dalam menampung aspirasi masyarakat demi pembangunan yang ada di bumi Serasan Sekate ini dan apa yang di harapkankan oleh masing- masing desa tentunya bisa menjadi pertimbangan pemerintah yang harus melaksanakan pembangunan lebih maksimal dan tepat sasaran, jelasnya.
Kepala Desa (Kades) Pinang Banjar Aman Mahmud menyampaikan status lahan saat ini masih dikatagorikan dalam hutan kawasan, Aman berharap kepada pemerintah agar status hutan ini diperjelas khususnya yang dikelola masyarakat sebagai lahan pertanian baik persawahan maupun perkebunan, ungkapnya singkat.
Rapat Musrembang di hadiri oleh camat Sungai Lilin, Danramil Sungai Lilin, Kapolsek Sungai Lilin, anggota DPRD Muba, Bappeda, Pajak, Dinas Kesehatan, UPTD sekecamatan Sungai Lilin, Lurah dan Kepala Desa sekecamatan Sungai Lilin. (Sudarmanto)
