MUBA, Meteorsumatera- Dalam menghadapi Ujian Nasional Bersasis Kompiuter (UNBK) yang dicanangkan pemerintah maka pihak sekolah harus memutar otak mencari solusi agar terpenuhi fasilitas di sekolah dalam menunjang program UNBK tersebut, kalau tidak terpenuhi otomatis siswa terutama kelas XII dirugikan.
Demikian dikatakan Kepala Sekolah SMAN I Sekayu Drs Armansya MM didampingi Proktor UNBK SMAN I Sekayu Romiyanto S.Kom dan Wakil Urusan Pengembangan dan Peningkatan Mutu Marliana, S.Pd diruangannya mengatakan dalam menunjang pelaksanaan UNBK ini SMAN I Sekayu dibutuhkan 98 buah komputer, hal itu dibahas melalui rapat komite hasilnya disepakati orang tua siswa membantu Rp 100 rb persiswa bagi kelas 11 dan kelas 12 namun dari dana kumpulan tersebut lanjut Armansya sampai hari ini komputer yang berhasil dibeli hanya 12 buah kekurangan sebanyak 84 buah komputer.
Nah, sambung Atmansya saya harus mencari cari agar kekurangan laptop ini tidak menghambat siswa saya dalam menghadapi ujian, solusinya kita pihak sekolah meminjamkan komputer ke orang tua siswa secara berkelompok, misalnya satu komputer 3 orang siswa meminjam dari orang tua melalui siswa secara berkelompok. 3 orang satu satu komputer.
Alhasil komputer terkumpulkan namun kita mengalami kendala karena pinjaman tersebut terkena virus namun sekarang sudah diinstal dan siap digunakan, untuk jaringan LAN, server, mesin listrik sudah tersedia di Sekolah ini menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan dan Program Sekolah Gratis (PSG).
Selain itu terang Armansya untuk mempertahankan gelar Sekolah Adiwiyata kami juga sedang melakulan penataan lingkungan membuat taman dihalaman Sekolah demi kenyamanan proses belajar mengajar, ujar Kepala Sekolah yang penuh prestasi ini.
Untuk diketahui baru baru ini SMAN I Sekayu ini salah satu siswanya Dwi Mahdo Kelas X mendapat juara I tingkat provinsi pada Semarak Milad ke – tiga (SIANIDA) Pendidikan Kimia UIN Raden Fatah Palembang, tukasnya. (ADIE S)
