Palembang- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) menerima kunjungan kerja dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) khususnya Komisi B Bidang Perekonomian dan Keuangan, dan Komisi D bidang Kesejahteraan Masyarakat. Bertempat di Ruang Rapat Bina Praja Kantor Gubernur Provinsi Sumsel Selasa (12/12), Kunjungan DPRD DIY diterima langsung oleh Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Pemprov Sumsel Yohanes H Toruan.
Rombangan berjumlah sekitar dua puluh orang diketuai oleh Rani Widayati, S.E., M.M. Dalam pertemuan kurang lebih 3 jam ini Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Pemprov Sumsel Yohanes H Toruan mengupas tuntas mulai dari kekayaan sumber daya alam yang dimiliki provinsi Sumsel hingga program unggulan yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat. Dikatakan Yohanes Provinsi Sumsel merupakan Provinsi yang kaya akan sumber daya alam melimpah, diantaranya batu bara, gas alam, minyak bumi, CBM dan panas bumi. Termasuk juga hasil pertanian seperti, padi, karet, kelapa sawit dan jagung.
” Kita ( Provinsi Sumsel) termasuk paling luas didunia untuk perkebunan karet. dan keunggulan Sumsel yanh dominan lainnya adalah pertanian salah satu lumbung pangan, untuk beras surplus 2 juta ton target 2018 menjadi 2,5 juta ton beras,” ungkapnya
lanjut Yohanes pukau kagum DPRD DIY, ia mengatakan Provinsi Sumsel tidak hanya ungguli sumber daya alam dan sumber daya manusia, lebih-lebih provinsi Sumsel mendongkrak pembangunan lewat olahraga. faktanya, sebanyak 39 event berskala Asia, Asia Pacific, bahkan dunia berlaga di kawasan wisata olahraga Jakabaring Sport City (JSC ) milik Sumsel.
“Apalagi sebentar lagi kita akan menyelenggarakan Asian Games 2018, kami ditunjuk karena pengalaman sejak 2004 lalu tidak pernah berhenti menyelenggarakan event-event berkelas international,” tuturnya
Yohanes menambahkan, untuk program selanjutnya yang juga menjadi lirikan provinsi lain adalah sekolah gratis dan berobat gratis, terlebih saat ini juga sudah dicanangkan sekolah gratis hingga sarjana.
“Provinsi Sumsel bukan yang terkaya, tapi Sumsel satu-satunya provinsi yang pertama kali menghadirkan program ini,” pungkasnya
Sementara Wakil Ketua DPRD DIY Rani Widayati, S.E., M.M mengucapkan terimakasih telah diterima di Provinsi Sumsel. Ia menuturkan kehadiran ia bersama rekan-rekannya adalah untuk menimba ilmu di Provinsi Sumsel, sebab ia melihat loncatan- loncatan pembangunan provinsi Sumsel begitu menarik.
“Terimakasih kepad Pemerintah Provinsi Sumsel, kami merasa minder dengan banyaknya loncatan-loncatan pembangunan, serta kagum pada provinsi ini mampu mengoptimalkan program sekolah gratis dan berobat gratis,” pungkasnya. (rilis)