Setelah Dua Kali Geruduk Kantor Kades, Warga Desak Kades Sukamulya Mundur

Banyuasin, Meteorsumatera

Akhirnya setelah dua kali geruduk Kantor Desanya terkait dana covid-19, ratusan warga Desa Sukamulya Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan spontan mendesak dan membuat pernyataan agar Kades Sukamulya Eko Susanto untuk mundur dari jabatan sebagai Kepala Desa, pasalnya, dianggap tidak mampu memimpin desanya dan dianggap membuat resah bagi masyarakat.

Terkait pencairan dana covid-19 saja penyerahannya secara sembunyi-sembunyi bahkan dilakukan pada tengah malam, ada apa sampai begitu tertutup dan yang menerima dana itu dianggap tidak tepat sasaran, ucap Tur warga setempat saat mendatangi kantor desa bersama puluhan warga yang lainya.

Seperti di Rt 09 Desa Sukamulya kata Tur, ada 6 KK yang dapat dana covid Rp 600 ribu yang ekonominya lebih baik dari pada warga yang sungguh-sungguh berhak mendapat dana itu, maka kami datang kekantor desa ini meminta agar Kades mau menjelaskan, karena tidak jelas jawaban, maka supaya lengserkan jabatanya dan kami membuat pernyataan itu tidak ada yang mengkordinir itu niat dari hati nurani kami masing-masing, terang warga lainya.

Surat penyataan yang kami buat ini agar bapak Camat bisa menyampaikan ke Bupati Banyuasin agar ada tindaklanjut, jika tidak direspon akan kami paksa, karena kami dibuat resah oleh Kades dan jajaranya, tegas Her sembari teken pernyataanya.

Mengenai dana pengadaan Masker dan Pendirian Posko lanjut dia, supaya pihak Kepolisian segera mengusutnya itu sumber dananya kaitan dengan covid, sebab dua masalah itu sebelumnya sudah disosialisasikan tetapi realisasinya tidak ada, sebelum ada kegaduhan yang lebih seru lagi, supaya penegakan hukum kaitan dengan covid segera ditindaklanjut cepat.

Sementara Kapolsek Betung, AKP Totok pada intinya berjanji akan mengusut tuntas dari permasalahan covid dan ada upaya yang merugikan warga, katanya. (Waluyo).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *